Sholat Dzuhur: Kekuatan Spiritual di Tengah Hari
Di tengah kesibukan duniawi, sholat dzuhur hadir sebagai jeda spiritual yang menyegarkan jiwa. Setiap hari, ketika matahari telah tergelincir dari tengah langit, kita dipanggil untuk menghadap Allah. Sholat dzuhur bukan sekadar rutinitas, tapi waktu refleksi di tengah hari yang penuh hiruk-pikuk.
Banyak dari kita mungkin sedang sibuk bekerja, belajar, atau beraktivitas saat waktu dzuhur tiba. Tapi justru di momen itulah, kita diingatkan bahwa kehidupan dunia hanyalah sementara. Dengan sholat, kita mengisi ulang semangat, mendekat kepada Allah, dan menjaga koneksi ruhani kita tetap hidup.
Di Indonesia, jadwal sholat dzuhur dapat diakses secara akurat melalui Kemenag.go.id. Untuk wilayah lain seperti Arab Saudi, kalender Ummul-Qura menjadi rujukan utama.
Berapa Rakaat Sholat Dzuhur? Ini Penjelasan Lengkapnya
Pertanyaan “berapa rakaat sholat dzuhur” sering muncul, terutama bagi yang baru belajar atau ingin memperbaiki ibadahnya. Secara umum, sholat dzuhur terdiri dari:
- 4 rakaat fardhu (wajib)
- 2 rakaat sunah qabliyah (sebelum fardhu)
- 2 rakaat sunah ba’diyah (setelah fardhu)
Jadi, total rakaat bila ditunaikan lengkap adalah 8 rakaat. Namun, yang wajib dikerjakan hanyalah 4 rakaat fardhu. Sholat fardhu dzuhur ini termasuk dari 5 waktu utama yang wajib bagi umat Islam.
Dalil tentang jumlah rakaat ini di antaranya berasal dari hadis riwayat Bukhari dan Muslim, di mana Rasulullah SAW senantiasa melaksanakan 4 rakaat dzuhur secara konsisten. Beliau juga tak pernah meninggalkan dua rakaat sunah qabliyah dan ba’diyah.
Jika kita bandingkan dengan sholat lainnya, seperti sholat ashar atau sholat isya, jumlah rakaatnya sama-sama empat untuk fardhunya. Namun, waktu pelaksanaan dan keutamaannya berbeda.
Tata Cara Sholat Dzuhur: Bacaan, Gerakan, dan Urutannya
Untuk memastikan sholat kita sah dan sempurna, penting untuk memahami cara sholat dzuhur secara runtut. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Takbiratul Ihram – Mengangkat tangan dan membaca “Allahu Akbar”
- Membaca Al-Fatihah dan surat pendek
- Ruku’ – Membungkuk sambil membaca doa ruku
- I’tidal – Berdiri tegak setelah ruku
- Sujud – Sujud dengan membaca doa sujud
- Duduk di antara dua sujud
- Sujud kedua
- Bangkit ke rakaat berikutnya
Langkah-langkah ini diulang sesuai jumlah rakaat. Pada rakaat kedua, setelah sujud kedua dilakukan tasyahud awal. Di akhir rakaat keempat, kita membaca tasyahud akhir lalu salam.
Untuk pemula, penting sekali belajar tahapan ini dengan seksama agar ibadah menjadi khusyuk. Kamu juga bisa melihat video panduan atau berguru langsung ke ustadz atau ustadzah terdekat.
Kalau kamu juga penasaran tentang rakaat sholat lainnya, misalnya berapa rakaat sholat subuh, kamu bisa membaca panduannya juga.
Waktu Sholat Dzuhur: Kapan Dimulai dan Sampai Kapan?
Sholat dzuhur dimulai sejak matahari tergelincir ke arah barat (zawal) hingga bayangan suatu benda sama panjang dengan bendanya (sebelum masuk waktu ashar).
Rentang waktu dzuhur menurut standar Kemenag RI dan kalender Ummul-Qura adalah sekitar pukul 12.00 sampai 15.00 tergantung lokasi. Misalnya, pada tanggal 31 Maret 2025, di Jakarta, waktu dzuhur berkisar pukul 11:55 hingga 15:15 WIB.
Untuk referensi harian, kamu bisa cek langsung jadwal sholat resmi dari Kemenag.
Keutamaan Menunaikan Dzuhur Tepat Waktu
Menjalankan dzuhur tepat waktu memiliki keutamaan besar. Rasulullah SAW bersabda bahwa amal yang paling dicintai Allah adalah sholat di awal waktu. Ini tidak hanya mencerminkan ketaatan, tapi juga menumbuhkan disiplin dan kesadaran spiritual.
Berikut beberapa keutamaan dzuhur yang dilaksanakan di awal waktu:
- Mendapat pahala yang lebih besar
- Menjauhkan dari sifat lalai
- Menjadi penenang hati di tengah aktivitas dunia
Menunda sholat dzuhur hingga mendekati ashar tidak dianjurkan, kecuali dalam kondisi darurat. Dengan menjaga waktu sholat, kita menjaga hati tetap terikat pada Allah.
Itulah mengapa sangat penting mengutamakan sholat awal waktu dalam rutinitas harian kita.