Kapan Waktu Dimakruhkan Pelaksanaan Umrah 2025: Panduan Lengkap Jamaah
Bagi umat Muslim yang merencanakan ibadah umrah di tahun 2025, penting untuk memahami bahwa ada waktu-waktu tertentu yang dimakruhkan untuk pelaksanaannya. Pertanyaannya, kapan waktu dimakruhkan pelaksanaan umrah 2025? Dalam artikel ini, kita akan membahas secara tuntas waktu-waktu makruh tersebut, lengkap dengan dasar fiqh, pandangan ulama, serta strategi menghindarinya. Mari kita mulai dengan memahami konsep waktu makruh itu sendiri.
Apa Itu Waktu Makruh? Penjelasan dalam Konteks Umrah
Secara istilah, waktu makruh adalah waktu yang tidak disukai dalam syariat untuk melakukan ibadah tertentu, meskipun tidak sampai pada derajat haram. Dalam konteks ibadah umrah, waktu makruh berkaitan dengan larangan-larangan waktu thawaf dan aktivitas ritual lainnya, khususnya ketika dilakukan di luar waktu yang disunnahkan.
Para ulama fiqh menyebutkan bahwa ada tiga waktu utama yang makruh untuk melakukan ibadah, termasuk thawaf dalam umrah:
- Setelah salat Subuh hingga terbit matahari
- Ketika matahari tepat di tengah langit (zawal)
- Setelah salat Ashar hingga terbenam matahari
Larangan ini berakar dari hadis-hadis sahih yang melarang shalat di waktu-waktu tersebut, dan secara qiyas, berlaku juga untuk thawaf karena ia termasuk dalam jenis ibadah fisik serupa shalat.
Tiga Waktu Dimakruhkan Umrah: Pagi Setelah Subuh, Menjelang Maghrib, dan Saat Matahari di Tengah
Pertanyaan umum seperti kapan waktu dimakruhkan pelaksanaan umrah 2025 tak lepas dari pemahaman ketiga waktu utama tersebut:
1. Setelah Subuh Hingga Terbit Matahari
Waktu ini termasuk makruh karena Nabi SAW melarang shalat sunnah dan aktivitas serupa di rentang waktu ini. Jadi, jika seseorang hendak memulai thawaf umrah setelah Subuh, sebaiknya menunggu hingga matahari terbit sekitar 15–20 menit setelah waktu terbit menurut kalender Hijriah setempat.
2. Saat Matahari di Tengah Langit (Zawal)
Ini adalah waktu yang sangat singkat, hanya beberapa menit sebelum masuknya waktu Zuhur. Thawaf atau pelaksanaan umrah pada saat ini makruh karena matahari sedang berada tepat di atas kepala, yang secara simbolik dianggap waktu terlarang.
3. Setelah Ashar Hingga Terbenam Matahari
Waktu sore menjelang Maghrib juga tidak disukai untuk melakukan thawaf, meski secara fiqh umrah tetap sah. Namun, melakukannya pada waktu ini akan mengurangi nilai ibadah karena tidak sesuai dengan sunnah Nabi SAW.
Pendapat Ulama tentang Waktu Makruh untuk Umrah
Para ulama dari empat mazhab memiliki pandangan yang sedikit berbeda mengenai pelaksanaan umrah di waktu makruh:
- Hanafiyah: Sangat ketat, bahkan melarang thawaf secara mutlak di waktu makruh.
- Syafi’iyah: Memakruhkan thawaf tapi tetap menganggap sah ibadah umrahnya.
- Malikiyah: Lebih longgar, membolehkan thawaf dalam kondisi tertentu.
- Hanabilah: Serupa dengan Syafi’iyah, tidak menganjurkan tapi tidak membatalkan ibadah.
Dengan mengetahui hal ini, jamaah bisa lebih bijak dalam memilih waktu pelaksanaan ibadah umrah agar mendapatkan pahala yang sempurna. Untuk referensi perbedaan fiqh lainnya, kamu juga bisa membaca Yang membedakan dalam rukun haji dan umrah terdapat pada.
Menghindari Waktu Makruh: Strategi dan Perencanaan Ibadah
Untuk menghindari waktu-waktu makruh tersebut, berikut beberapa tips praktis yang bisa kamu lakukan:
- Gunakan kalender Hijriah resmi dari Kemenag atau Ummul-Qura untuk mengetahui waktu terbit dan terbenam matahari.
- Rencanakan thawaf utama (thawaf qudum) di waktu Dhuha atau malam hari, yang lebih afdhal dan tenang.
- Pastikan kamu tidak melakukan ibadah fisik seperti thawaf tepat setelah Subuh atau Ashar.
Menurut artikel Umroh Hukumnya Makruh Dilakukan 5 Hari Dzulhijjah Ini – BPKH, terdapat pula larangan pelaksanaan umrah saat lima hari awal Dzulhijjah karena persiapan puncak haji. Maka, hindari tanggal 6–10 Dzulhijjah 2025 (sekitar 3–7 Juni 2025, tergantung konversi kalender) karena umrah tidak dianjurkan dan akses Masjidil Haram pun dibatasi.
Apakah Sah Umrah Saat Waktu Makruh? Penjelasan dari Perspektif Fiqh
Satu hal penting yang perlu ditekankan: umrah tetap sah jika dilakukan di waktu makruh. Namun, menurut mayoritas ulama, ibadah tersebut kurang utama dan lebih baik ditunda hingga masuk waktu yang lebih disunnahkan.
Sebagai contoh, jika kamu tiba di Makkah dan hanya memiliki waktu sore menjelang Maghrib, maka boleh saja melaksanakan thawaf dan sa’i, tetapi akan lebih baik jika kamu menunggu hingga setelah Isya atau keesokan paginya.
Penutup: Merencanakan Umrah 2025 dengan Bijak
Maka dari itu, menjawab pertanyaan kapan waktu dimakruhkan pelaksanaan umrah 2025, kita bisa simpulkan:
- Tiga waktu utama (setelah Subuh, zawal, setelah Ashar) sebaiknya dihindari untuk thawaf.
- 5 hari pertama Dzulhijjah juga termasuk waktu makruh karena berdekatan dengan puncak haji.
- Gunakan kalender resmi seperti dari Kemenag dan Ummul-Qura agar lebih akurat dalam penjadwalan.
Dengan perencanaan yang matang, kamu bisa menjalankan ibadah umrah dengan lebih tenang dan sesuai sunnah. Jangan lupa baca artikel Kapan waktu pelaksanaan umrah 2025 untuk info lebih lanjut seputar jadwal keberangkatan, serta artikel Apa yang dimaksud dengan umrah bagi kamu yang masih baru mengenal ibadah ini.
Ingin tahu status hukum umrah? Simak juga Apa hukum umrah. Dan jika kamu ingin memastikan semua rukun umrah sudah kamu laksanakan dengan benar, baca artikel Yang termasuk rukun umrah adalah.
Semoga Allah memudahkan niat baikmu dan menjadikan perjalanan umrah tahun 2025 sebagai ibadah yang penuh keberkahan dan pahala. Aamiin.